Selamat datang Tahun 2015, tahun pencapaian buatku, banyak hal-hal yang kutunggu di tahun ini dan harus kucapai di tahun ini, bukan hal yang mudah buat ku dan bukan hal yang sangat sulit buatku di tahun ini, tergantung niat dan fokus ku tentunya.
2 target dan 1 kecemasan, inilah yang menjadi beban pikiranku di tahun ini
Target 1
Tahun ini rumah yang aku cicil di bulan Oktober 2014 akan selesai, awalnya aku berniat membeli rumah di tahun 2014 dan alhamdulillah di ijabah olehNYA, rumah ini ku beli dengan cicilan dari BRI dengan DP 150 jt dan cicilan 2,3 jt/bulan (fluktuatif) dan flat 2 tahun selama 20 tahun. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari dukungan orang tua yang bersedia membantu dengan memberikan uang sejumlah 120 jt dan tentunya sisanya aku yang harus berjuang, sunggu pengorbanan yang sangat besar dari orang tua kepada Anak pertamanya ini, yang merantau demi sebuah cita-cita dan harapan di Ibukota. Rumah yang terletak di Kota Depok ini berbatasan dengan Provinsi DKI tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat juga, untuk ke kantor nantinya aku harus menggunkan Commuter Line.
Target 2
Target yang sebenarnya sudah lama kuimpikan yaitu membeli sebuah mobil, dan ternyata di tahun 2015 aku bisa merealisasikannya, mobil honda city type s tahun 2010 berhasil kubeli di bulan Februari, awalnya saya tidak begitu membutuhkan mobil, karena sdh ada motor yang menemaniku setiap saat di kala macet di Ibu Kota, tapi karena semakin lama aku di jakarta semakin banyak barang-barang yang harus kubawa ke kantor dan hal itu tentunya membutuhkan mobil, dan juga niatku untuk berjualan di mobil memudahkan aku untuk membeli dan membawa barang jualan nantinya, hal ini alhamdulillah juga di ijabah oleh Allah. Semoga aku bisa membayar cicilannya.. hehehe
1 Kecemasan
Kecemasan terbesar di tahun ini adalah melanjutkan Master ke Luar Negeri dengan mendapatkan beasiswa, 1 beasiswa yang aku fokuskan di tahun ini yaitu LPDP, beasiswa dari Kementerian Keuangan ini, beasiswa yang lagi ngehits di kalangan pemuda dan pemudi se Indonesia dan tentunya pesaingnya seluruh pemuda dan pemudi terbaik se Indonesia. Mengapa kecemasan itu muncul? karena test Ielts yang belum sama sekali aku sentuh dan Score toefl yang masih mentok di 437 ini membuatkan makin down, belum lagi negara yang aku pilih untuk melanjutkan Master ku ini mensyaratkan Score Ielts 7, but i hope i can get it with practice. Semoga kecemasan ini akan mendaji capaian di tahun ini and wait me Britania.